Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memperingatkan, tantangan yang tak ringan masih akan menghadang. Namun, kata dia, dengan soliditas, tantangan ketenagakerjaan, terutama di era digital.
Hal itu disampaikan saat Puncak Perayaan Har Buruh Internasional bersama PT Panasonic Manafacturing Indonesia (Panasonic), Senin (1/5/2023).
Turut hadir pimpinan Panasonic Rahmat Gobel, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani, dan sejumlah pimpinan konfederasi dan federasi buruh serta Serikat Pekerja.
“Tantangan ketenagakerjaan di era industri 4.0 semakin berat, telah membuka peluang terbukanya profesi baru, sementara banyak profesi mulai lama tergerus,” katanya.
“Juga terjadi pergeseran jenis pekerjaan, karakter pekerjaan, maupun skill yang dibutuhkan dunia usaha di era transformasi digital. Menuntut berubaha dari tradisional ke digital mempertahankan keberlangsungan usaha,” tambah Ida.
Untuk itu, imbuh dia, dibutuhkan kekompakan, soliditas di antara organisasi pekerja dengan pengusaha dan pemerintah.
“Saya meyakini, dengan kekompakan dan soliditas ini, tantangan ketenagakerjaan kita bisa lalui bersama,” ujar Ida.
“Hal ini telah kita buktikan bersama di masa sulit 2,5 tahun terakhir bisa kita lalui bersama, sehingga pada Desember 2022, Bapak Presiden secara resmi menghentikan PPKM,” cetusnya.
Selain itu, dia menambahkan, Pandemi Covid-19 memberikan kesempatan bagi semua pihak melakukan perbaikan diri dan menjadikan Indonesia bangsa yang kuat dan tangguh.
“Kita melalui penuh kebersamaan, bersama KADIN dan APINDO dan pimpinan konfederasi dan fenderasi buruh komitmen bersama, bergandengan tangan. Insyaalah sesulit apa pun bisa dilalui,” katanya.
Ida mengatakan, tantangan yang menghadang akan semakin berat.
“Tapi, dengan soliditas, kebersamaan, dan sinergi bisa menghadapi segala bentuk tantangan yang akan datang,” kata Ida.